Secara default pada mayoritas distro linux sudah menyertakan paket Openjdk pada repository mereka, termasuk Redhat dan turunannya. Tetapi kita dapat menginstall versi distribusi JDK lain termasuk distribusi Eclipse Temurin JDK (Temurin). Temurin sendiri dulunya bernama AdoptOpenJDK/Adoptium, yang saat ini berada di bawah project Eclipse Temurin.
Pada postingan sebelumnya, kita bisa membandingkan class dengan mensortirnya dengan menggunakan comparable. Dengan comparable kita dapat menggunakan class sendiri sebagai object comparable dengan mengimplementasi class Comparable, namun bagaimana dengan class milik orang lain yang ingin kita comparable. Dengan kasus seperti itu kita dapat menggunakan interface generic bernama Comparator. Interface Comparator akan mengimplementasikan method int compare(T o1, T o2) yang nanti melakukan compare antara 2 objek, yang akan mengembalikan nilai bilangan bulat negatif, nol, dan bilangan bulat positif:
Interface Comparable pada Java digunakan untuk menentukan urutan objek pada class yang didefinisikan. Interface ini merupakan bagian dari paket java.lang dan menyediakan method compareTo() untuk membandingkan instance class. Class harus mengimplementasikan interface Comparable untuk menentukan urutannya. Method compareTo() akan me-return bilangan bulat negatif, nol, atau bilangan bulat positif, untuk hasi objek yang lebih kecil dari, sama dengan, atau lebih besar dari objek yang ditentukan.
Java generic adalah fitur dalam bahasa pemrograman Java yang memungkinkan pembuatan suatu tipe data, yang dapat digunakan kembali untuk berbagai jenis tipe data. Generic memungkinkan pembuatan class, interface, dan method yang dapat beroperasi pada tipe data yang berbeda atau dibuat secara lebih umum dan reusable.
Java Reflection adalah fitur dalam bahasa pemrograman Java yang memungkinkan program untuk memeriksa dan memanipulasi dirinya sendiri. Fitur ini memungkinkan program untuk melihat struktur internalnya, seperti class, interface, method, dan field.
Kemampuan untuk memeriksa dan memanipulasi class Java oleh dirinya sendiri (reflection) mungkin kedengarannya tidak terlalu penting, tetapi dalam bahasa pemrograman lain fitur ini tidak ada. Misalnya, tidak ada cara dalam program Pascal, C, atau C++ untuk memperoleh informasi tentang fungsi yang didefinisikan dalam program tersebut.
Java Record merupakan fitur baru yang ada pada Java 14. Java record merupakan class khusus yang menyederhanakan penulisan kode Java yang memiliki data yang tidak dapat diubah atau immutable. Ketika membuat Java Record secara otomatis akan dibuatkan constructor, method equals(), getter(), toString(), hasCode() tapi tidak membuatkan setter().
Anonymous class atau class anomim adalah class yang tidak memiliki nama dan biasanya hanya digunakan sekali pakai. Class ini berguna untuk membuat kode yang ringkas dan bersih. Gunakan kelas anonim jika kita perlu menggunakan kelas lokal hanya sekali saja.
Metode rekursif (recursive method) adalah teknik dalam pemrograman di mana sebuah fungsi memanggil dirinya sendiri untuk menyelesaikan masalah. Pada dasarnya, fungsi tersebut memecah masalah besar menjadi sub-masalah yang lebih kecil dan menyelesaikannya secara berulang hingga mencapai kondisi dasar (base case), yang berhenti memanggil fungsi lagi.
Pada artikel sebelumnya (Membuat Project Spring MVC di Eclipse), saya sudah membagikan cara membuat project Spring MVC dengan menggunakan Eclipse IDE. Pada tutorial kali ini kita akan mencoba untuk membuat project Spring MVC menggunakan Maven.
Bagi programmer Java sudah wajib hukumnya untuk selalu bertemu dengan NullPointerException, dan ini sebenarnya membuat crash program kita, dan yang jelas kita harus sedikit garuk kepala untuk menangani exception ini. Cara yang paling populer adalah diakali dengan statement kondisi if else. Untuk menangani ini, Java versi 8 mengenalkan fitur baru yaitu class baru bernama Optional yang berada pada package java.util. Class ini sangat membantu sekali untuk menangani null tanpa harus dicek terlebih dahulu dengan statement kondisi if else.