Apa itu Java Reflection

Java Reflection adalah fitur dalam bahasa pemrograman Java yang memungkinkan program untuk memeriksa dan memanipulasi dirinya sendiri. Fitur ini memungkinkan program untuk melihat struktur internalnya, seperti class, interface, method, dan field.

Kemampuan untuk memeriksa dan memanipulasi class Java oleh dirinya sendiri (reflection) mungkin kedengarannya tidak terlalu penting, tetapi dalam bahasa pemrograman lain fitur ini tidak ada. Misalnya, tidak ada cara dalam program Pascal, C, atau C++ untuk memperoleh informasi tentang fungsi yang didefinisikan dalam program tersebut.

Salah satu contoh penggunaan reflection adalah dalam pembuatan framework java, seperti misalnya pada framework Spring.

Contoh Sederhana

Untuk melihat cara kerja Java Reflection perhatikan contoh di bawah ini:

import java.lang.reflect.Method;

public class CheckMethods {

        public static void main(String[] args) {
                try {
                        Class cls = Class.forName(args[0]);
                        Method[] methods = cls.getDeclaredMethods();

                        for (var m : methods) {
                                System.out.println(m.toString());
                        }
                } catch (Exception e) {
                        System.err.println(e);
                }
        }
}

Pada contoh di atas, kita memeriksa class dengan Class cls = Class.forName(args[0]) melalui argumen yang dimasukan ketika menjalankan perintah java dan memanggil semua method yang berada di dalam sebuah class melalui cls.getDeclaredMethods().

Sekarang kita akan memeriksa method sebuah class misalnya method dalam class java.lang.Runnable

 java CheckMethods java.lang.Runnable

Outputnya adalah:

public abstract void java.lang.Runnable.run()

Yang artinya method di dalam class java.lang.Runnable, hanya ada method run().

Contoh lain misalnya kita memeriksa method pada class java.util.Stack:

java CheckMethods java.util.Stack

Outputnya adalah:

public boolean java.util.Stack.empty()
public synchronized java.lang.Object java.util.Stack.peek()
public synchronized int java.util.Stack.search(java.lang.Object)
public java.lang.Object java.util.Stack.push(java.lang.Object)
public synchronized java.lang.Object java.util.Stack.pop() 

Java Reflection menggunakan Java Annotation

Praktek Java Reflection menggunakan Java Annotation banyak digunakan dalam pembuatan framework java. Pada praktek kali ini kita akan membuat sebuah annotation @NotBlank yang nantinya akan sebagai validasi field dalam sebuah objek. Berikut contohnya:

• Membuat annotation untuk digunakan dalam setiap field

import java.lang.annotation.ElementType;
import java.lang.annotation.Retention;
import java.lang.annotation.RetentionPolicy;
import java.lang.annotation.Target;

@Target(ElementType.FIELD)
@Retention(RetentionPolicy.RUNTIME)
public @interface NotBlank {

}

• Membuat class object User Request menggunakan annotation @NotBlank yang sudah dibuat pada fieldnya

public class UserRequest {
	
	@NotBlank
	private String username;
	
	@NotBlank
	private String password;

	public String getUsername() {
		return username;
	}

	public void setUsername(String username) {
		this.username = username;
	}

	public String getPassword() {
		return password;
	}

	public void setPassword(String password) {
		this.password = password;
	}	

}

• Membuat class Validasi

import java.lang.reflect.Field;

public class ValidationUtil {

	public static void validationReflection(Object object) {
		Class cls = object.getClass();
		Field[] fields = cls.getDeclaredFields();

		for (var field : fields) {
			field.setAccessible(true); // mengakses semua  access modifier pada field
			if (field.getAnnotation(NotBlank.class) != null) {
				try {
					String value = (String) field.get(object);
					if (value == null || value.isBlank()) {
						throw new RuntimeException("Field " + field.getName() + " is Blank");
					}
				} catch (IllegalAccessException e) {
					System.out.println("Tidak bisa mengakses field " + field.getName());
				}
			}
		}
	}

}

• Mebuat class main

public class ReflectionApp {

	public static void main(String... args) {
		UserRequest request = new UserRequest();
		
		ValidationUtil.validationReflection(request);
	}

}

Jika program di atas dijalankan akan menghasilkan output exception:

Exception in thread "main" java.lang.RuntimeException: Field username is Blank
	at reflection.ValidationUtil.validationReflection(ValidationUtil.java:17)
	at reflection.ReflectionApp.main(ReflectionApp.java:8)

Output diatas terjadi exception karena kita tidak memasukan value pada field username atau password. Jika kita memasukan nilai pada username dan password seperti di bawah ini maka exception di atas tidak terjadi:

UserRequest request = new UserRequest();
request.setUsername("ucup");
request.setPassword("rahasia");
		
ValidationUtil.validationReflection(request);

Kesimpulan

Java Reflection mungkin jarang digunakan dalam prakteknya sehari-hati tapi sangat berguna ketika digunakan bersama Java Annotation dalam pembuatan Framework Java.

Referensi

• https://www.oracle.com/technical-resources/articles/java/javareflection.html